MERANCANG DAN MENGELOLA
KOMUNIKASI PEMASARAN
TERINTEGRASI
I. PERAN KOMUNIKASI
PEMASARAN
Komunikasi Pemasaran
(marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha
menginformasikan, membujuk dan mengingatkan konsumen, secara langsung maupun
tidak langsung tentang produk dan merek yang di jual.
# Lingkungan Komunikasi Pemasaran yang Sedang
Berubah
Perubahan lingkungan dari
praktik tradisional menjadi lingkungan teknologi yang lebih canggih sangat
mengganggu efektivitas media massa.
# Komunikasi Pemasaran, Ekuitas Merek, dan
Penjualan
Meski iklan sering menjadi
elemen pusat dalam program komunikasi pemasaran, namun iklan bukan satu –
satunya dalam membentuk ekuitas merek dan mendorong penjualan.
Bauran Komunikasi Pemasaran (marketing
communication mix) terdiri dari delapan model komunikasi utama :
1. Iklan => Semua bentuk terbayar dari
presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang atau jasa melalui sponsor yang
jelas. Contoh : Iklan produk segar sari yang diperankan oleh rafi ahmad yang
ditayangkan di televise.
2. Promosi Penjualan => Berbagai insentif
jangka pendek untuk mendorong percobaan atau pembelian produk atau jasa. Contoh
: Dilaksanakannya bazaar untuk memperkenalkan produksi – produksi home made
seperti abon cabe, mie dari sayuran organic.
3. Acara dan pengalaman => Kegiatan dan
program yang disponsori perusahaan yang
di rancang untuk menciptakan interaksi harian atau interaksi yang berhubungan
dengan merek tertentu. Contoh : Pada saat even olah raga disponsori oleh
perusahaan sepati ternama Nike.
4. Hubungan masyarakat dan publisitas =>
Beragam program yang dirancanguntuk mempromosikan atau melindungi citra
perusahaan atau produk individunya. Contoh : Pemberitaan prestasi sebuah
perusahaan melalui majalah bisnis.
5. Pemasaran Langsung => Penggunaan surat,
telepon, faksimile, e-mail, atau internet untuk berkomunikasi secara langsung
dengan atau meminta respons atau dialog dari pelanggan dan prospek tertentu.
Contoh : Toko Komputer memberikan penawaran beberapa unit komputer dengan
spesifikasi yang berbeda melalui faksimile.
6. Pemasaran Interaktif => Kegiatan dan
program online yang di rancang untuk melibatkan pelanggan atau prospek dan
secara langsung atau tidak langsung meningkatkan kesadaran, memperbaiki citra atau
menciptakan penjualan produk dan jasa. Contoh : Penawaran KTM ( Kredit Tanpa
Jaminan ) kepada calon konsumen yang diprospek melalui telemarketing
(menawarkan via telepon)
7. Pemasaran dari mulut ke mulut =>
komunikasi lisan, tertulis, dan elektronik antar masyarakat yang berhubungan
dengan keunggulan atau pengalaman membeli atau menggunakan produk atau jasa. Contoh
: Sita sedang ngobrol dengan Adel dan memberikan saran kepada Adel yang ingin
membeli tas. Menurut pengalaman Sita untuk tas ransel yang bagus kualitasnya
adalah merk export.
8. Penjualan personal => Interaksi tatap
muka dengan satu atau lebih pembeli prospektif untuk tujuan melakukan
presentasi, menjawab pertanyaan, dan pengadaan pesanan. Contohnya :
Dilakukannya demo untuk alat – alat rumah tangga seperti kompor ke ibu – ibu
arisan.
Kegiatan komunikasi pemasaran mempunyai andil
dalam ekuitas merek dan mendorong penjualan dengan banyak cara :
1. Menciptakan
kesadaran merek.
2. Menghubungkan
asosiasi yang tepat dengan citra merek dalam ingatan konsumen.
3. Menciptakan
penilaian atau perasaan merek yang positif (respon merek)
4. Memfasilitasi
koneksi merek dan konsumen yang lebih kuat (hubungan merek).
# Pengaruh Komunikasi Pemarasan
Titik
awal dalam perencanaan komunikasi pemasaran adalah audit pada semua interaksi
potensial yang ditemui pelanggan dalam pasar sasaran dengan perusahaan dan
semua produk dan jasanya. Contoh :
Seseorang yang ingin membeli laptop baru mungkin akan melakukan survei terlebih
dahulu dengan berbicara dengan orang lain, melihat iklan di TV, membaca
artikel, mencari informasi di internet dan melihat – lihat laptop di toko.
Seorang
pemasar harus menilai pengalaman dan kesan yang paling mempengaruhi setiap
tahap proses pembelian. Karena hal ini akan membantu seorang pemasar untuk
mengalokasikan dana komunikasi dengan lebih efisien serta merancang dan
mengimplementasikan program komunikasi yang benar.
# Model Proses Komunikasi
Ada dua model proses komunikasi :
1. Model Makro
Proses Komunikasi => menekankan pada faktor – faktor kunci dalam komunikasi
efektif
2. Model
Mikro Respons Konsumen => komunikasi pemasaran berkonsentrasi pada respons
spesifik konsumen terhadap komunikasi.
Dicontohkan : Tahapan dalam melakukan kampanye
komunikasi pemasaran untuk produk segarsari (minuman serbuk dengan rasa buah)
·
Kesadaran = tugas komunikator adalah
membangun kesadaran. Misal : Segarsari adalah minuman serbuk dengan berbagai
rasa buah. Banyak saingan seperti marimas, jasjus yang sejenis dan lebih lama
dikenal masyarakat dibandingkan segarsari.
·
Pengetahuan = Konsumen mungkin sudah
mengetahui merek segarsari tetapi tidak paham betul atas produk ini. Komunikan
harus dapat mempelajari berapa banyak orrang dalam konsumen yang mempunyai
sedikit, cukup atau banyak pengetahuan tentang produk segarsari.
·
Rasa Suka = Jika konsumen sudah
mengetahui merek produk segarsari namun menunjukkan sara tidak sukanya, maka
sebagai komunikan harus dapat mengetahui penyebabnya. Jika penyebab tersebut
nyata maka komunikan harus dapat memperbaiki citra dari produk tersebut
sehingga konsumen berubah pikiran dan menjadi suka terhadap produk segarsari.
·
Preferensi = Mungkin konsumen suka
terhadap segarsari. Namun rasa suka tersebut tidak lebih tinggi terhadap produk
marimas. Disini tugas komunikan adalah berusaha membangun kembali preferensi
konsumen terhadap produk segarsari dengan membandingkan kualitas dan
menunjukkan kelebihan atau keunggulan produk minuman segar sari.
·
Keyakinan = Konsumen mungkin suka produk
minuman segar sari tetapi tidak ada keinginan untuk membeli kembali produk
tersebut. Disini komunikan harus harus membangun keyakinan dan minat konsumen
untuk tertarik kembali dan membeli produk segarsari.
·
Pembelian = Konsumen mungkin memiliki
keyakinan namun tidak ada aksi untuk membeli produk segarsari. Komunikator
harus dapat mengarahkan konsumen untuk membeli produk segarsari. Mungkin
menawarkan produk segarsari dengan pemberian bonus buy 2 free 1.
Dari sudut pandang iklan, kampanye iklan ideal
akan memastikan bahwa :
·
Konsumen yang tepat terpapar pesan yang
tepat ditempat dan saat yang tepat.
·
Iklan menyebabkan konsumen member
perhatian pada iklan, tetapi tidak mengalihkan perhatian pelanggan dari pesan
yang dimaksud.
·
Iklan dengan tepat mencerminkan perilaku
dan tingkat pemahaman konsumen terhadap produk dan merek.
·
Iklan memosisikan merek dengan benar
berdasarkan titik perbedaan dan titik paritas yang diinginkan dan dapat
dihantarkan.
·
Iklan memotivasi konsumen untuk
mempertimbangkan pembelian merek.
·
Iklan menciptakan asosiasi merek yang
kuar dengan semua pengaruh komunikasi yang tersimpan sehingga dapat memberikan
pengaruh ketika konsumen mempertimbangkan untuk melakukan pembelian.
II. MENGEMBANGKAN
KOMUNIKASI EFEKTIF
Langkah – langkah dasar dalam
mengembangkan komunikasi efektif, adalah :
1. Mengidentifikasi
pemirsa sasaran
Meski konsumen dapat
diidentifikasi berdasarkan segmen pasar namun sering kali lebih bermanfaat jika
ditentukan berdasarkan penggunaan dan loyalitas, seperti :
·
Apakah target itu setia pada merek, setia
pada pesaing atau orang yang beralih antarmerek?
·
Jika pengguna merek, apakah pengguna
ringan atau fanatik?
Strategi komunikasi akan berbeda
tergantung dari jawaban konsumen.
2. Menentukan
tujuan komunikasi
Rossiter dan Percy mengidentifikasi
4 kemungkinan tujuan komunikasi, antara lain :
·
Kebutuhan kategori, Contoh : Produk baru
seperti mobil listrik akan selalu dimulai dengan menentukan kebutuhan kategori
sebagai tujuan komunikasi.
·
Kesadaran merek adalah kemampuan untuk
mengidentifikasi (mengakui/mengingat) merek dalam kategori, dengan cukup rinci
untuk melakukan pembelian.
·
Sikap merek, mengevaluasi merek dengan
memperhatikan kemampuan anggapannya untuk memenuhi kebutuhan. Contoh : Produk
makanan sering menggunakan iklan berorientasi pada indra yang menekankan daya
tarik pada selera.
·
Maksud pembelian merek, Contoh : dalam
minggu-minggu tertentu hanya sekitar 20% orang yang berencana membeli deterjen,
mungkin hanya 2% yang berencana membeli pembersih lantai dll.
3. Merancang
komunikasi
Merumuskan komunikasi untuk
mencapai respons yang diinginkan akan memerlukan penyelesaian tiga masalah,
antara lain :
·
Strategi pesan ( Apa yang harus
dikatakan), Contoh : daya tarik pembuat pakaian menjadi lebih bersih adalah
janji rasional yang mengikuti pengalaman penggunaan produk.
·
Strategi Kreatif ( Bagaimana
mengatakannya ) adalah cara pemasar menerjemahkan pesan mereka ke komunikasi
tertentu. Contoh : Thompson Water Seal dapat menahan hujan lebat, salju dan
panas.
·
Sumber Pesan ( Siapa yang harus
mengatakan ), sumber pesan dapat dipilih dari dalam atau luar perusahaan (orang
terkenal), Misal : Pengiklanan produk segarsari di TV menggunakan sumber pesan
seorang selebriti terkenal yaitu Rafi Ahmad.
4. Memilih
Saluran Komunikasi
Saluran komunikasi terbagi menjadi :
·
Saluran komunikasi pribadi ( dari mulut
ke mulut ), Contoh : orang meminta saran untuk dokter penyakit dalam yang baik,
dekotaror interior rumah dll.
·
Saluran komunikasi non pribadi adalah
komunikasi yang diarahkan ke lebih dari satu orang yang meliputi media, promosi
penjualan, acara dan pengalaman serta hubungan masyarakat. Contoh : produk
Ellips memsponsori program Dangdut Akademi Indonesia di Indosiar.
5. Menetapkan
Total Anggaran Komunikasi Pemasaran
Empat metode dalam penetapan
anggaran komunikasi pemasaran, antara lain :
·
Metode terjangkau, metode ini menentukan
anggaran pada tingkat yang dapat dijangkau perusahaan namun mengabaikan peran
promosi sebagai investasi dan dampak promosi terhadap penjualan.
·
Metode presentasi penjualan, Contoh :
Perusahaan mobil pada umumnya menganggarkan persentase tetap untuk promosi
berdasarkan harga mobil yang ditawarkan.
·
Metode paritas kompetitif, digunakan
untuk mencapai paritas pangsa suara dengan pesaing.
·
Metode tujuan dan tugas, Contoh :
Perusahaan Cadbury akan memperkenalkan minuman energy yang disebut Sunburst
untuk pecinta olahraga. Tahap – tahap yang dilakukan :
(a)
menentukan tujuan pangsa pasar => perusahaan memperkirakan 50juta pengguna
potensial dan menentukan sasaran sebesar 8% yaitu 4juta pengguna.
(b) menentukan % pasar yang harus dijangkau oleh
iklan => diharapkan dapat menjangkau 80% (40juta propek) dengan iklan.
(c)
menentukan % prospek yang sadar dan harus dibujuk untuk mencoba merek=> Pengiklan akan senang jika 25% propek
sadar untuk mencoba Sunburst, dan 40% dari semua pencoba menjadi pengguna
setia.
(d)
menentukan jumlah impresi iklan per 1% tingkat percobaan=> pengiklan
memperkirakanbahwa 40 impresi iklan untuk setiap 1% populasi akan menghasilkan
tingkat percobaan 25%.
(e)
menentukan jumlah titik peringkat kotor yang harus dibeli => adalah satu
paparan ke 1% populasi sasaran.
(f)
menetapkan anggaran iklan yang diperlukan.
6. Memutuskan
Bauran Komunikasi
Perusahaan harus
mengalokasikan anggaran komunikasi atas delapan model komunikasi utama, yaitu :
·
Iklan => iklan di TV memakan biaya
yang lebih mahal jika dibandingkan iklan melalui media cetak
·
Promosi penjualan => Contongnya
kupon, kontes, premi dll. Alat promosi penjualan menawarkan 3 manfaat yaitu
komunikasi, insentif dan undangan.
·
Hubungan masyarakat dan publisitas =>
didasarkan pada tiga kualitas :
(a)
Kredibilitas tinggi, kisah dan fitur baru lebih autentik dan kredibel bagi
pembaca dari pada iklan.
(b)
Kemampuan untuk mencapai pembeli, hubungan masyarakat dapat menjangkau calon
pembeli yang suka menghindari wiraniaga dan iklan.
(c)
Dramatisasi, hubungan masyarakat mempunyai potensial mendramatisasi perusahaan
atau produk.
·
Acara dan pengalaman, memiliki banyak
keuntungan atara lain:
(a)
Relevan, dianggap sangat relevan karena konsumen terlibat secara pribadi
(b)
Melibatkan, melibatkan konsumen secara aktif
(c)
Implisit, acara merupakan penjualan lunak tidak langsung.
· Pemasaran
langsung dan interaktif, dapat dilakukan melalui telepon, online dan secara
pribadi
· Pemasaran
dari mulut ke mulut, Tiga karakteristik penting dalam pemasaran ini adalah
Kredibel, Pribadi, dan Tepat waktu.
· Tenaga
penjual / Penjualan personal, hal ini adalah tahap paling efektif dalam proses
pembelian terutama dalam membentuk preferensi, keyakinan, dan tindakan pembeli.
7. Mengukur
Hasil Komunikasi
Seorang komunikator harus
mengumpulkan ukuran perilaku respons konsumen, seperti berapa banyak orang yang
membeli produk menyukainya dan membicarakannya dengan yang lain.
8. Mengelola
Proses Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Komunikasi Pemasaran
Terintegrasi ( integrated marketing communication / IMC ) adalah konsep
perencanaan komunikasi pemasaran yang mengakui nilai tambah rencana
komprehensif. Mengkoordinasikan media :
· Kampanye satu
sarana, satu tahap => surat satu kali yang menawarkan perangkat masak.
· Kampanye
satu sarana, multi tahap =>